Profil

A. Pendahuluan

Muallaf adalah orang yang baru masuk Islam dalam beberapa tahun dan masih awam dalam Ilmu agama Islam, Sedangkan dalam bahasa Arab Muallaf artinya adalah orang yang beserah diri,tunduk, dan pasrah.

Lembaga Bina MuallafDalam konteks zakat, muallaf merupakan salah satu golongan dari delapan golongan yang berhak menerima zakat yang menurut Syaikh Yusuf Qaradhawi, bertujuan agar qalbu muallaf tetap dalam Islam, mengokohkan orang yang lemah imannya atau usaha untuk menolongnya; dan menahan tindakan jahat kelompok lain. 

Namun persoalan muallaf tentu bukan sekedar persoalan materi, tidak hanya cukup dengan diberikan zakat saja. Menurut K.H. Dr. Ahmad Syafi`i Antonio bahwa persoalan mualaf merupakan hal yang kompleks dan membutuhkan perhatian dari umat Islam.

K.H. Dr. Ahmad Syafi`i Antonio melihat pendekatan terhadap para muallaf tidak bisa dilakukan secara sepotong-sepotong, melainkan harus mencakup dimensi spiritual dan intelektual. Dengan terpenuhinya dua hal itu, ia menyakini para muallaf tidak akan kesulitan memasuki dunia barunya.

Selain itu, menurut KH Didin Hafidhuddin, yang juga diperhatikan adalah membangun etos usaha agar mualaf dapat mandiri secara ekonomi dan tidak tergantung kepada orang lain. “Dalam hal ini dilakukan dengan membekali keterampilan yang dapat menjadi bekal sehingga masuk Islam tidak diidentikan dengan menjadi miskin,” lanjutnya seperti yang dikutip dari antaranews.com. Kemudian, menurutnya, yang juga diperhatikan adalah membangun etos usaha agar mualaf dapat mandiri secara ekonomi dan tidak tergantung kepada orang lain. “Dalam hal ini dilakukan dengan membekali keterampilan yang dapat menjadi bekal sehingga masuk Islam tidak diidentikan dengan menjadi miskin,” lanjutnya lagi.

Atas dasar penjelasan di atas, Lembaga Bina Muallaf didirikan.

B . Visi

Menjadi lembaga pembinaan muallaf yang terbaik

C . Misi

1. Membina akidah para muallaf
2. Membina akhlak para muallaf
3. Membina ibadah para muallaf
4. Membina pendidikan para muallaf
5. Membina kemandirian ekonomi para muallaf
6. Membina rumah tangga para muallaf
7. Memfasilitasi calon muallaf menjadi muallaf

D . Fungsi

1. Dakwah
2. Peribadatan
3. Pendidikan dan pelatihan
4. Riset
5. Ekonomi dan bisnis
6. Sosial budaya
7. Informasi dan komunikasi

E . SUSUNAN KEPENGURUSAN

SUSUNAN KEPENGURUSAN LEMBAGA BINA MUALLAF
Penanggung Jawab : Ketua Yayasan Nurul Jalal (Drs. H. Abi Ichwanuddin, M.Si)

Dewan Eksekutif :
Kepala : H. Rakhmad Zailani Kiki, S.Ag, MM
Wakil : Drs. Daloh Abdaloh, M.Kom.I
Wakil : Toha Almustofa, S.Ag
Sekretaris : Wahyu Misbach, MA
Wakil Sekretaris : Komaruddin, S.Ag
Bendahara : Junita Rini, S.Pd | H. Herman Sulaiman

Divisi Pembinaan Muallaf Pria:
H. Agus Handoko, M.Phil

Abdul Jalil, MA

Drs. Muhammad Sahudi Adung, M.Pd

H. Adnan Mustofa Kamal, MA

Divisi Pembinaan Muallaf Perempuan:
Syarifah Kurniasari, S.Ag

Suhayati, S.Ag

Hj. Salmah Syatibi

Herni Romayanah

E . Program dan Kegiatan

1. Inventarisasi muallaf
2. Pengislaman dan Pemberian Sertifikat Muallaf
3. Menjalin kemitraan
4. Pembinaan Muallaf
5. Diklat ekonomi dan kewirausahaan Islam
6. Kajian keislaman, kemuallafan dan kebangsaan
7. Informasi dan Komunikasi Cetak, Elektronik dan Internet:
a. Cetak dan penerbitan buku pedoman pembinaan muallaf
b. Pengelolaan situs: www.binamuallaf.or.id
c. Pengelolaan media sosial (Facebook, WA, Instagram)
8. Membangun hubungan antar lembaga dan kemitraan
9. Bantuan dan Bakti Sosial
10.Penggalangan Dana (Fundraising)